6 Jenis Lantai Dapur yang Sebaiknya Anda Tahu

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
Trendboden der Woche: # Parkett #Landhausdiele, Hain Parkett Hain Parkett Paredes y pisos de estilo moderno
Loading admin actions …

Mencari bahan lantai untuk dapur tidak mudah. Kadang kita harus memilih antara desain indah atau fungsionalitas. Idealnya, lantai dapur harus memiliki daya tahan terhadap segalanya. 

Tidak seperti ruang tamu atau ruang keluarga di mana kita lebih sering duduk di sofa, dapur adalah tempat di mana kita berdiri, berjalan mondar-mandir, atau bersantap di meja makan. Belum lagi percikan minyak, genangan air, remah-remah makanan, dan skenario terburuknya adalah benda yang jatuh ke lantai seperti sendok sayur bahkan panci, yang bisa mencederai lantai dapur. 

Di bawah ini adalah ringkasan tentang beberapa jenis lantai yang tepat untuk dapur. Silakan pilih mana yang sesuai kebutuhan Anda. 

1. Tipe klasik: ubin

Ubin adalah jenis lantai dapur klasik. Di Indonesia ubin keramik putih klasik digunakan sebagai lantai dapur, dan dilekatkan satu sama lain dengan semen warna abu-abu tua. Desain sederhana ini mungkin kurang sesuai dengan selera beberapa orang. Namun, corak ubin sebenarnya sangat bervariasi. Anda bisa memilih lantai ubin bermotif rumit atau berwarna. Penampilan fisik lantai sebaiknya disesuaikan dengan gaya dapur agar dapur terlihat lebih menarik. 

Mengapa jenis lantai ini disukai? Lantai ubin tahan lama dan mudah dibersihkan. Semua ubin pada umumnya kuat, tapi sebaiknya Anda mempertimbangkan apakah ubin pilihan Anda juga tahan terhadap goresan. Ubin dengan harga mahal akan teruji kemampuan daya tahannya saat telah digunakan. Selain itu, ubin juga sebaiknya dilapisi agar lebih kuat. Ubin juga lebih mudah diganti jika pecah. Ubin lebih tahan terhadap air dan panas, juga bahan pembersih kimia. Ubin juga ideal untuk pemasangan sistem pemanas lantai. 

2. PVC sebagai lantai dapur ideal

Lantai PVC sama populernya dengan lantai ubin sebagai bahan lantai dapur. Kelebihannya sangat jelas: tidak mahal, cepat dan mudah dipasang, juga kuat. Berkat jaringan yang padat dan keras, lantai PVC dapat dibersihkan dengan mudah dan seksama. Lantai PVC juga menyerap getaran, sehingga orang di sebelah tidak terganggu saat kita berjalan di atasnya. Penting juga untuk mengetahui kelebihan lantai ini berdasarkan skala tertentu. Skala class 22+ menjamin kepuasan kita menggunakan lantai ini. 

Oleh karena itu, kurang tepat kiranya jika mengasosiasikan istilah PVC dengan bahan kimia dan desain yang membosankan. Lantai PVC, yang juga disebut lantai vinyl, terbuat dari stone salt dan minyak bumi serta bahan alami seperti kapur dan batu gamping. Tidak mengandung plasticizer (bahan tambahan untuk meningkatkan sifat polymer), logam berat, atau timah. Pilihan warna dan corak lantai PVC juga beragam. Jika dipoles dengan cara tertentu, lantai PVC bisa tampak seperti lantai ubin. 

Baca juga: 

Cara Mudah, Murah dan Cepat Merenovasi Dapur 

3. Lantai linoleum untuk dapur

Tidak seperti PVC, lantai linoleum adalah salah satu dari apa yang disebut lantai berbahan alami. Lantai linoleum terbuat dari minyak biji rami, gabus atau serbuk kayu, dan goni (sejenis serat tumbuh-tumbuhan). Komposisi cerdas ini membuat lantai linoleum tidak licin, anti statis, dan mudah perawatannya. Bila Anda ingin memberikan sentuhan berbeda pada desain dapur, lantai linoleum tersedia dalam berbagai pilihan warna. 

Lantai jenis ini harus dipasang secara profesional. Diperlukan perekat khusus untuk linoleum pada saat proses pemasangan. Selain itu, pelapis anti abrasi yang halus dan tidak mengkilap dapat mencegah penetrasi air yang dapat merusak material. Jika bagian bawah lantai terpasang dengan benar, lantai linoleum bisa bertahan puluhan tahun. 

Lantai linoleum dengan komposisi natural dan dapat dibersihkan secara higienis, sehingga cocok digunakan di rumah mereka yang menderita alergi. 

4. Lantai kayu

Lantai kayu telah sejak lama digunakan untuk lantai ruang tamu/ ruang keluarga. Lantai kayu hangat, baik untuk menjaga temperatur ruangan, dan mendatangkan atmosfer nyaman. Tiga faktor ini membuat lantai kayu ideal sebagai lantai dapur. Siapa sih yang tidak ingin punya dapur yang nyaman sepanjang hari? 

Lantai parket kayu dapat mempercantik hampir semua dapur. Selain sempurna untuk dapur rustic, lantai kayu menjadi sentuhan kontras untuk dapur gaya industrial. Warna dan serat masing-masing jenis kayu membuat ruangan tampak lebih hidup. 

Meski demikian, lantai kayu memerlukan penanganan khusus. Pelapis untuk lantai kayu adalah sebuah keharusan, agar gangguan kecil seperti goresan dan noda air bisa dihindari. Perawatan secara teratur harus dilakukan jika memilih lantai kayu sebagai material lantai dapur. Jika kita meletakkan meja dan kursi makan di dapur, bantalan harus diletakkan di bawahnya agar lantai kayu tidak rusak. 

Tip furnishing dari kami: Jika memilih lantai kayu atau lantai kayu gelap sebagai sentuhan kontras, pilihlah furnitur dapur berfurnish cerah. 

Baca juga: 

5 Langkah Mudah Memoles Lantai Kayu 

5. Lantai laminasi

Lantai laminasi kayu bisa jadi alternatif selain lantai kayu sungguhan. Bahan ini juga lebih disukai karena mirip sambungan dari berbagai bagian kayu yang berbeda, seperti serat dan bilah kayu. Lantai laminasi dimampatkan pada suhu tinggi dan kemudian dicetak menggunakan cetak digital. Banyak variasi desain bisa dihasilkan berkat teknologi ini. Anda bisa memilih lantai laminasi berwarna cerah atau bermotif seperti kayu. 

Saat membersihkan lantai laminasi, pastikan lantai hanya dilembabkan dan tidak benar-benar basah. Lantai berisiko menonjol dan rusak permanen jika terlalu basah. Benda yang jatuh ke lantai bisa menyebabkan keretakan, dan hanya bisa diperbaiki dengan susah payah. Akibat keterbatasan ini, lantai laminasi hanya direkomendasikan untuk lantai dapur. 

6. Lantai batu alami

Lantai batu alami adalah pilihan yang sangat sempurna untuk lantai dapur karena ketahanannya. Material ini tahan terhadap air dan noda lainnya, sehingga cocok untuk dapur di mana aktivitas berat sering berlangsung. Anda juga bisa memilih varian lantai batu berdasarkan kebutuhan dan desain dapur. 

Lantai batu granit gelap adalah jenis lantai yang paling keras dan kuat. Lantai gamping travertine memiliki pori, berstruktur keras, dan menawarkan tampilan warna pasir yang bervariasi. Sedangkan lantai batu yang paling populer adalah lantai marmer. Namun, lantai marmer lebih sensitif daripada lantai granit, sehingga diperlukan perawatan khusus. Noda atau bercak harus segera dibersihkan agar tidak meninggalkan bekas. 

Baca juga: 

6 Tips Praktis Membersihkan Dapur 

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista