Triplek, Materi Murah Yang Akan Maksimalkan Penampilan Interior Rumah Anda

Henti Kresdiana Henti Kresdiana
1950-house, AtelierorB AtelierorB Pasillos, vestíbulos y escaleras de estilo rústico Contrachapado
Loading admin actions …

Menciptakan rumah dengan desain interior menarik tidak memulu membutuhkan biaya mahal. Terkadang hanya perlu kreatifitas untuk memilih material atau furniture yang selaras dengan desain rumah.

Ingatlahlah selalu prinsip less is more. Upayakan untuk mendapatkan sesuatu dengan biaya minim hasil maksimal. Jadi mulailah untuk melirik material-material dengan harga terjangkau. Anda yang mengidolakan rumah kayu, salah satu material sederhana yang dapat dijadikan referensi untuk mempercatik interior hunian Anda adalah kayu lapis.

Kayu lapis (plywood)

Yang biasa disebut dengan triplek adalah sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu atau veneer kayu yang direkatkan jadi satu secara bersamaan. Kayu lapis tidak memiliki teknik pembuatan yang rumit. Sifatnya sangat fleksibel, murah, dapat dibentuk bahkan didaur ulang. Kayu lapis biasanya digunakan karena lebih tahan retak, susut, atau bengkok, dan merupakan salah satu produk yang sering digunakan.

Triplek memiliki  berbagai macam ketebalan: mulai dari 0,8 mm hingga 25 mm dengan tingkat kualitas yang bervariasi. Harganya yang terjangkau memampukan Anda untuk membelinya kemudian mengkreasikannya sesuai selera. Misalnya jika anda menjadikannya kabinet gantung, anak tangga, lemari atau pelapis dinding interior rumah, anda bisa mengkreasikannya dengan mencat ulang triplek sesuai warna yang diinginkan. Ada banyak desain rak dan lemari kreatif di homify yang dapat menjadi inspirasi anda.

Atau semisalpun Anda tidak ingin mencatnya, warna alami dari triplek tetap memiliki daya tarik tersendiri bila di taruh di tempat yang tepat sesuai dengan tema interior ruangan. Dijamin dengan kreatifitas yang baik furniture rumah Anda akan terkesan unik dan menarik.  Namun begitu triplek kurang cocok diaplikasikan diluar ruangan (outdoor) karena memiliki daya serap lebih tinggi terhadap air dan kelembaban ketimbang kayu solid.

Asal Mula

Teknik pembuatan kayu lapis ditemukan sekitar abad ke XVII namun baru diproduksi secara komersil akhir abad XIX untuk pembuatan peti teh. Kayu lapis yang digunakan untuk pembuatan peti memiliki tiga lapisan sehingga biasa disebut three-ply, atau tripleks di Indonesia.

Lapisan atau veneer yang mengkomposisi sebuah kayu lapis haruslah relatif tipis, bila tidak maka kayu lapis cenderung mudah menyusut atau terdistorsi karena kekuatan adhesif perekatnya kalah kuat dibanding beban kayu veneer. Karenanya, pembuatan kayu lapis yang lebih tebal tidak dilakukan dengan menebalkan lapisan veneer, melainkan menambah jumlah lapisan itu. Kayu lapis yang terdiri lebih dari tiga lapisan, yang biasa disebut multiply. Terkadang, kayu lapis yang terdiri dari lima lapisan disebut sebagai five-ply.

Lapisan kayu lapis harus selalu dibuat dalam jumlah ganjil untuk menciptakan konstruksi kayu yang seimbang. Bagian tengah kayu lapis, atau biasa disebut central core, biasanya relatif lebih tebal dibanding veneer namun dengan kepadatan yang lebih rendah agar hasil akhir kayu lapis tidak menjadi terlalu berat.

Penyusunan urat kayu (grain) pada setiap lapisan veneer harus diatur sedemikian rupa sehingga urat lapisan veneer yang di bawah tegak lurus dengan urat lapisan veneer di atasnya untuk menciptakan kayu lapis yang merekat dengan kuat. Untuk mempermudah pengaturan urat tersebut, biasanya kayu yang menjadi bahan dasar kayu lapis terbuat dari spesies pohon yang sama. 

Kelebihan dan Kekurangan Triplek

  • Disamping harga yang terjangkau dan kemudahan untuk memperolehnya, triplek memiliki banyak kelebihan lainnya, diantaranya:
  • Penggunaan yang praktik karena mudah dibentuk ketimbang produk sejenis
  • Ketahanan yang tinggi terhadap penyusutan sehingga bentuknya tetap stabil dan tidak gampang berubah
  • Tersedia dalam berbagai pilihan ukuran dan ketebalan yang variatif
  • Daya tahan tinggi terhadap perubahan cuaca ekstrim
  • Daya tekuk/lipat yang lebih baik ketimbang produk kayu sejenis
  • Struktur yang kokoh sehingga cocok digunakan sebagai rangka utama pembuatan furniture
  • Meski sebagian jenisnya mudah menyerap air dan kelembaban namun beberapa jenis lainnya lebih tahan terhadap air ketimbang jenis-jenis kayu lain. Ini disebakan adanya lapisan keras yang menyelubungi permukaannya (kecuali MDF)
  • Dibuat dengan ukuran yang presisi dan seragam, serta tekstur pada lapisan permukaan sangat halus.
  • Disamping kelebihan tersebut, triplek juga memiliki kekeurangan yakni:
  • Daya tahan yang lebih rendah ketimbang kayu solid terutama dalam hal ketahanan terhadap cuaca ekstrem
  • Kurang cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan alat dan perabotan rumah tangga untuk outdoor
  • Lapisannya yang tipis membuat triplek harus diperlakukan cukup special. Khususnya saat Anda membeli kemudian membawanya ke lokasi pengerjaan harus sangat berhati-hati.
  • Tingkat presisi pada sisi ketebalan kurang bagus apalagi bila permukaan triplek sudah bergelombang
  • Permukaan yang tidak melulu sempurna. Dalam beberapa kasus kerap ditemukan triplek dengan permukaan yang kurang halus dan bergelombang
  • Pengemasan yang sempurna.  Untuk menggabungkan beberapa lembar triplek harus menggunakan paku tembak agar hasil maksimal dan rapi
  • Ketelitian tinggi untuk finishing agar hasil sesuai harapan

Ragam Jenis Triplek

Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan akan material kayu, jenis material dengan bahan dasar kayu semacam triplek juga berkembang. Jika triplek yang ber ide awal dari susunan lapisan kayu, ada juga ide merekatkan dan mencetak serbuk kayu, merekatkan potongan kayu kecil menjadi material yang sama ekonomisnya dengan triplek.

Berikut ini adalah ragam material yang bisa menjadi pertimbangan Anda.

  1. Particle Board
  2. Dibuat dengan mencetak serpihan-serpihan kayu hingga membentuk papan. Biasa digunakan sebagai bahan baku furniture yang ekonomis. Namun begitu, jenis triplek ini kurang memiliki kualitas yang bagus karena rentan terhadap air dan daya dukung yang rendah.
  3. Multiplek
  4. Dibuat dari kulit kayu yang berlapis-lapis kemudian dipress menggunakan tekanan sangat tinggi.  Memiliki tekstur rapat, kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap air. Jenis triplek ini bila dirawat dengan baik dapat bertahan hingga puluhan tahun.
  5. Blockboard
  6. Tersusun dari tiga lapisan kayu yang digabung menjadi satu. Dua lapisan luarnya memiliki ketebalan lebih tipis dibanding satu lapisan dalamnya dengan ukuran sekitar 0,5-2 mm. Bagian dalam triplek ini umumnya terbuat dari kayu akasia dan meranti yang solid sehingga sukar dilengkungkan.
  7. Teakblock
  8. Merupakan lembaran papan kayu jati namun berbeda dengan kayu jati solid. Teakblock dibuat dari lembaran-lembaran kayu jati yang ditumpuk menjadi satu kesatuan. Karena terbuat dari lembaran kayu jati, harganya tergolong cukup tinggi.  Biasanya digunakan sebagai bahan pelapis papan kayu. Motifnya sangat beragam disamping keunggulan utamanya yang memiliki kekuatan yang kokoh.
  9.  MDF (Medium Density Fiberboard)
  10. Merupakan triplek hasil campuran dari serat kayu lunak dan serat kayu keras. Serat-serat kayu tersebut ditempelkan menggunakan lem atau lilin kemudian dicetak di dalam mesin dengan temperatur dan tekanan yang super tinggi. Karenanya, susunan pori-pori MDF jauh lebih baik dibanding particle board. MDF biasanya digunakan untuk pembuatan furnitur interior dan box loudspeaker.
  11. Melaminto
  12. Sering disebut sebagai decorative plywood karena kerap dipakai untuk memperindah tampilan sebuah papan kayu. Permukaan triplek jenis ini biasanya dilapisi dengan bahan polyester dan melamin yang membuatnya berwarna serta bertekstur licin. Kebanyakan melaminto diolah menjadi white board serta kitchen set.

​Harga Triplek

Seperti ulasan sebelumnya, triplek memiliki ragam dan jenis yang variatif demikian juga dengan harganya. Standar mutu triplek paling mudah diidentifikasi melalui tingkat ketebalan dan daya tahannya. Namun tak jarang triplek yang nampak tipis dari biasanya justru punya kelebihan tertentu dibandingkan dengan jenis yang lain. Berikut beberapa estimasi harga triplek yang beredar di pasaran yang bisa menjadi acuan Anda saat hendak berbelanja.

Harga triplek partikel board ukuran 122cm x 244cm dengan ketebalan mulai dari 9mm sampai dengan dengan 18mm kisaran harga mulai dari 75 ribu rupiah sampai dengan 125 ribu rupiah.  Triplek jenis Blockboard mulai dari harga 140 ribu rupiah (ketebalan 15mm) hingga 190 ribu rupiah (ketebalan 25mm).

Jenis triplek MDF estimasi harga mulai dari 100 ribu rupiah (9mm) sampai dengan 180 ribu rupiah (18mm). Jenis Teakwood dengan spesifikasi mulai dari TM 3x7 mulai dari harga 62 ribu rupiah sampai dengan 92 ribu rupiah untuk spesifikasi Silver 4x8.

Jenis multiplek plywood dengan spesifikasi mulai dari ukuran 2mm 122x244 per lembarnya dijual dengan harga kisaran 32 ribu rupiah.  Sedangkan untuk jenis ini dengan harga tertinggi yakni kisaran 270 ribu rupiah dengan spesifikasi Teakblock ukuran 18mm 122x244.

Disamping estimasi harga triplek diatas, terapat jenis triplek lainnya yang beredar di pasaran semisal Triplek Hard Wood jenis kayu meranti uk 122cm x 124 cm mulai dari ketebalan 3mm sampai 18mm kisaran harga mulai dari 43 ribu rupiah sampai dengan 225 ribu rupiah.

Demikian sekilas tentang kayu lapis berikut estimasi harga pasar yang dapat menjadi pertimbangan Anda saat hendak mengubah tampilan interior rumah dengan budget yang tidak akan menguras kantong. 

Semoga bermanfaat.

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista