6 Manfaat Tinggal di Rumah Dua Lantai

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
石井の家, 小野里信建築アトリエ 小野里信建築アトリエ Salas modernas
Loading admin actions …

Tinggal di tengah kota padat penduduk dan lahan terbatas menjadi alasan beberapa orang memilih rumah dua lantai daripada satu lantai. Tapi ini tidak berarti rumah satu lantai tidak diminati sama sekali. Rumah satu lantai sering dipilih keluarga atau pasangan berusia senja, karena dianggap lebih aman. Meski demikian, rumah dua lantai tetap perlu dipertimbangkan karena bisa memberikan manfaat atau keuntungan bagi penghuninya. Apa saja? 

1. Halaman akan jadi lebih luas

Memiliki rumah dua lantai akan membuat halaman lebih luas. Seorang penghuni rumah mungkin memiliki area yang terbatas meski tidak tinggal di tengah kota. Memperkirakan rasio bangunan dan rasio volumetris sebelum membangun rumah dua lantai adalah cara agar Anda memiliki halaman dengan tidak mengabaikan fungsi rumah itu sendiri. Rumah satu lantai akan menghabiskan banyak lahan. Bukankah lebih baik jika lahan itu menjadi ruang terbuka hijau untuk berkumpul bersama keluarga, atau tempat bermain untuk anak? Anda juga akan punya sesuatu yang enak dilihat, bisa mengamati bergantinya musim, dan udara segar. 

2. Bisa disesuaikan dengan kondisi lahan yang naik turun

Rumah dua lantai tidak harus benar-benar dua lantai secara fisik. Lahan rumah yang tidak rata bisa dimanfaatkan membuat area naik turun seperti gambar ini. Ada dua area yang ketinggiannya tidak sama dengan plafon tinggi. Area naik turun juga memudahkan masuknya cahaya matahari dan memperlancar sirkulasi udara. Ruang tamu yang terletak di area tinggi dilengkapi dua lapis pilar agar ruangan terasa lebih luas. Pilar-pilar ini menegaskan ukuran ruangan, sehingga terciptalah sebuah rumah yang penuh energi dan efisien .  

3. Langit-langit tampak lebih tinggi

Selain area naik turun, trik lain untuk menegaskan keberadaan rumah tingkat adalah pilar. Pilar dapat membuat langit-langit tampak lebih tinggi dan menjadi penghubung tak terlihat antara lantai atas dan bawah. Pilar juga bisa digunakan untuk membagi ruang tanpa membangun dinding. Jendela bisa dibangun di sekitar langit-langit agar rumah dapat terpapar cahaya matahari lebih lama. Kita tak perlu menyalakan lampu sampai di luar benar-benar gelap. 

4. Bersantai di halaman tanpa gangguan

Halaman rumah dua lantai lebih tertutup, sehingga privasi Anda terjaga. Halaman memang bisa ada di rumah jenis apapun, termasuk rumah satu lantai. Tapi tidak banyak yang bisa Anda nikmati di sini. Sebaliknya, lantai atas bisa jadi sesuatu untuk dilihat saat kita duduk-duduk di halaman. Di sini Anda juga bisa menjemur pakaian apapun tanpa perlu khawatir diintip tetangga. Menikmati suasana sekitar dari balkon bisa menyegarkan pikiran Anda. 

5. Beda lantai, beda fungsi

Rumah dua lantai bisa digunakan untuk dua tujuan yang berbeda, misalnya kantor atau tempat kerja di lantai satu dan tempat tinggal di lantai dua. Dua keluarga yang tinggal satu atap, misalnya orang tua dan anak-anak, bisa menempati lantai yang berbeda. Privasi masing-masing tetap terjaga meski tinggal berdekatan. Tidak perlu jauh-jauh atau kena macet saat pergi bekerja, karena kantor Anda ada di rumah. 

6. Memiliki tempat parkir yang aman

Menjadikan lantai satu sebagai tempat parkir bukan hanya bisa dilakukan di gedung-gedung perkantoran, atau mall. Memiliki garasi sendiri juga akan menghemat ongkos, jika Anda selama ini menyewa area parkir di luar rumah. Bisa langsung masuk ke rumah tanpa kehujanan dan tidak repot saat membawa masuk barang belanjaan. Memang tidak akan ada banyak ruang dan barang di lantai satu. Ini tidak akan menarik bagi pencuri. Anda pun bisa terbebas dari bahaya tindakan kriminal.  

Temukan contoh rumah dua lantai untuk keluarga dengan dua anak di: 

Inspirasi Rumah Modern Keluarga Dengan Dua Anak.

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista