9 Cara Mudah Perbaiki Dinding Gypsum Tanpa Tukang

Yasmin Shafiyyah – Homify Yasmin Shafiyyah – Homify
Interior Design (Wall Design), PT. Leeyaqat Karya Pratama PT. Leeyaqat Karya Pratama Espacios comerciales
Loading admin actions …

Material dinding gypsum kini semakin populer dan mulai banyak digunakan di Indonesia, baik itu untuk plafon rumah, dinding, maupun partisi ruangan. Tidak kalah dengan bata, beton, atau material bangunan lainnya, dinding gypsum juga menawarkan berbagai keunggulan. Antara lain, yakni memiliki bobot yang ringan, fleksibel, mudah dipasang, murah, dan lebih hemat.

Tidak hanya itu, dinding gypsum juga mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan, baik itu kerusakan kecil maupun besar. Sebab, tentu akan lebih mudah merenovasi dinding gypsum dibandingkan dinding beton atau bata, bukan? Terlebih jika dinding gypsum di rumah Anda hanya mengalami kerusakan kecil, maka tidak perlu repot-repot membongkarnya. Bahkan, Anda bisa memperbaikinya sendiri lho!

Untuk dapat memperbaiki dinding sendiri tanpa tukang, tentu Anda perlu mengetahui bagaimana cara memperbaiki dinding gypsum dengan benar. Kira-kira, peralatan apa saja yang perlu dipersiapkan? Dan, bagaimana langkah-langkah yang tepat untuk memperbaikinya? Yuk, temukan jawabannya dengan menyimak ulasan berikut ini.

Apa Penyebab Dinding Gypsum Rusak?

Ada beberapa cara memperbaiki dinding gypsum yang bisa Anda lakukan, tergantung dari seberapa besar tingkat kerusakan yang terjadi. Apakah hanya kerusakan kecil berupa goresan, atau justru kerusakan besar berupa lubang atau hancur? Semakin kecil kerusakan, maka akan semakin mudah memperbaikinya.

Lalu, biasanya, apa sih yang membuat dinding gypsum rusak? Meskipun terbilang relatif awet, dinding gypsum juga berpotensi mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut bisa disebabkan karena terkena air secara terus-menerus, terkena benturan keras, pemasangan yang tidak dilakukan oleh ahlinya, dipasang di area yang tidak tepat, dan lain sebagainya. Namun memasang sendiri pun mungkin, jika anda tahu caranya.

Alat dan Bahan Yang Diperlukan

Sebelum memperbaiki dinding gypsum yang rusak, tentu Anda perlu mempersiapkan berbagai peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. Apa saja? Berikut daftarnya.

  • Tambalan dinding siap jadi (plasterboard patches)
  • Compound Alat pemotong yang sesuai (gergaji, cutter, dan sejenisnya)
  • Alat ukur (penggaris besi atau meteran)
  • Alat untuk meratakan permukaan dinding (surform)
  • Alat penanda (pensil tukang dan sejenisnya)
  • Kain atau lap kering
  • Ampelas
  • Pita kertas Papan gypsum
  • Scrape
  • Rangka (metal/hollow/kayu)
  • Bor listrik
  • Obeng
  • Cat dan peralatan finishing lain

Memperbaiki Lubang Dinding Berukuran Kecil

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, ada beberapa cara memperbaiki dinding gypsum tergantung dari tingkat kerusakannya. Jika tingkat kerusakan dinding gypsum Anda tergolong kecil, yakni berupa lubang sebesar 5 cm, maka akan lebih mudah memperbaikinya. Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkah mudah yang bisa Anda lakukan.

  1. Siapkan penambal lubang siap jadi (plasterboard patches). Anda bisa membeli panambal lubang siap jadi di pusat perlengkapan rumah atau di toko bangunan terdekat.


2. Bersihkan pinggiran lubang. Bersihkan dan rapikan kerusakan pada pinggiran lubang dinding gypsum dengan menggunakan cutter dan penggaris besi.

3. Ukur panjang dan lebar lubang dinding. Ukurlah lubang dinding yang sudah dibersihkan dengan menggunakan pensil dan penggaris. Karena tingkat kerusakan yang kecil, tentu akan lebih memudahkan Anda dalam mengukur.

4. Potong dan bentuk penambal dinding siap jadi. Potonglah plasterboard patches yang sudah dibeli, untuk menutupi lubang dinding. Pastikan Anda memotong penambal dinding dengan ukuran yang sedikit lebih besar dari ukuran lubang.

5. Bersihkan area lubang dinding gypsum yang akan diperbaiki. Agar proses pelekatannya sempurna, sebaiknya bersihkan debu dan kotoran di sekitar area lubang dinding dengan menggunakan kain.

6. Rekatkan penambal dinding (plasterboard patches) pada lubang. Pastikan Anda merekatkan penambal dinding pada lubang dengan sempurna. Ratakan dan rekatkan dengan surform atau pisau serbaguna untuk menghilangkan gelembung-gelembung yang timbul.

7. Berikan sedikit semen (compound). Jangan lupa untuk mengoleskan sedikit semen pada area lubang yang sudah ditambal dengan plester. Oleskan menggunakan pisau dempul lebar. Hal ini untuk menghaluskan dan menghilangkan perbedaan antara perekat dan dinding di sekitarnya. Diamkan beberapa saat hingga seluruh area tambalan mengering secara merata.

8. Lakukan pengampelasan. Setelah area tambalan mengering sempurna, lakukan pengampelasan secara halus.

9. Finishing. Langkah terakhir adalah melakukan finishing yakni melapisi dinding yang sudah diperbaiki, baik menggunakan cat atau pelapis dinding yang lain. Pastikan Anda menggunakan cat dengan warna yang sama dengan dinding sebelumnya.

Memperbaiki Lubang Dinding Berukuran Sedang

Bagaimana cara memperbaiki lubang dinding dengan ukuran mencapai 7 cm – 10 cm? Untuk memperbaikinya, Anda cukup mengikuti langkah-langkah sebelumnya. Hampir sama seperti cara memperbaiki lubang berukuran 5 cm. Hanya saja, penutup lubang yang perlu Anda gunakan bukanlah plasterboard patches, melainkan menggunakan papan gypsum yang baru. Pastikan papan gypsum yang baru dipotong dengan ukuran 7 – 8 cm lebih besar dari ukuran lubang. Dan pastikan juga semen dan perekat yang digunakan cukup kuat untuk menambal lubang.

Memperbaiki Lubang Dinding Berukuran Besar

Selanjutnya adalah cara memperbaiki dinding gypsum yang memiliki tingkat kerusakan yamh cukup besar. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.

  1. Buatlah garis di sekitar area lubang dinding yang akan diperbaiki. Jika lubang pada dinding gypsum Anda tidak beraturan, maka buatlah garis berbentuk persegi atau siku-siku di sekitar lubang.


2. Potong dinding gypsum.  Setelah membuat garis, potong dinding gypsum sesuai dengan garis yang sudah dibuat tadi, sehingga membentuk lubang berbentuk persegi yang lebih rapi. Anda bisa memotong menggunakan pisau gypsum, gergaji gypsum, atau pisau serbaguna.

3. Potong kayu lapis untuk membentuk bagian belakang gypsum. Potonglah kayu lapis berukuran 2 cm atau papan berukuran 2,5 x 5 cm yang berfungsi sebagai penopang bagian belakang gypsum yang baru. Pastikan Anda memotong kayu dengan ukuran 10 cm lebih besar dari ukuran lubang yang ingin ditambal.

4. Posisikan kayu-kayu tersebut secara vertikal ataupun horizontal. Tempatkan kayu di bagian dalam lubang dan posisikan di tengah agar terdapat lebih 2,5 cm di bagian atas dan bawah sehingga dapat disekrup dengan mudah. Setelah itu, rekatkan kayu menggunakan  sekrup gypsum berukuran 3,2 cm dengan obeng, pistol sekrup, atau bor.

5. Potong papan gypsum baru sesuai dengan ukuran lubang dinding. Pastikan ketebalan papan gypsum baru tidak lebih tebal dari gypsum lama. Setelah dipotong, rekatkan papan gypsum baru ke kayu yang sudah dipasang sebelumnya. Lapisi bagian tambalan, gunakan perekat yang mengandung serat kaca dengan pita perekat gypsum.

6. Lakukan pengampelasan. Lapisi dengan cat dasar. Setelah diampelas hingga halus, selanjutnya Anda bisa melapisi dinding gypsum yang sudah diperbaiki dengan lapisan cat dasar. Sebaiknya, berikan dua lapisan cat dasar bekas perekatan tertutup sempurna.

7. Finishing. Setelah lapisan cat dasar mengering secara menyeluruh, barulah Anda bisa melapisi dinding dengan cat ataupun wallpaper.

Bagaimana Cara Merawat Dinding Gypsum?

Sama seperti halnya dinding bata ataupun beton, tidak ada cara khusus untuk merawat dinding gypsum. Namun, agar dinding gypsum Anda awet, pastikan Anda melindunginya dari benturan keras dan penyebab-penyebab kerusakan lainnya.

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista